Sri Mulyani Beberkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2021

Jakarta, CNN Indonesia -- 

Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi pertumbuhan ekonomi mulai positif pada 2021. Bahkan, hampir setiap bulannya pertumbuhan ekonomi diperkirakan positif.

Berdasarkan data yang dipaparkan Ani, sapaan akrabnya, ekonomi Indonesia pada Maret-April 2021 diproyeksi berkisar 4,5 persen-5,5 persen. Begitu pula pada Mei-Juni 2021, ekonomi diprediksi bertahan di level 4,5 persen-5,5 persen.

Kemudian, Ani memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tembus 5 persen pada September-Oktober 2021. Lalu, ekonomi diprediksi menetap di level 5 persen pada Desember 2020.

"2021 ini mulai terjadi pemulihan ekonomi," ungkap Ani dalam Webinar Perempuan Berdaya Indonesia Maju: Refleksi Awal Tahun 2021, Quo Vadis Perempuan Indonesia, Senin (4/1).


Namun, ia menyatakan pertumbuhan ekonomi tahun ini masih sangat bergantung dengan perkembangan covid-19 dan proses vaksinasi. Jika penularan bisa ditekan dan vaksinasi berhasil, maka dampaknya positif untuk ekonomi.


"Sangat bergantung dengan momentum pemulihan yang sedang terjadi, ini bisa dijaga tanpa penyebaran covid-19 dan dari sisi vaksinasi," tutur Ani.


Sementara, bendahara negara memprediksi pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020 anjlok. Menurutnya, ekonomi Indonesia pada 2020 akan berada di kisaran minus 1,7 persen-2,2 persen.


Lihat juga:Mayoritas Bansos Covid-19 Diberikan untuk Perempuan

"Kegiatan ekonomi menurun tajam karena untuk bisa menghalangi covid-19 meluas maka dilakukan social distancing atau pembatasan sosial," imbuhnya.


Diketahui, ekonomi mulai anjlok pada kuartal II 2020. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi domestik minus 5,32 persen pada periode tersebut.


Kemudian, ekonomi kembali minus sebesar 3,49 persen pada kuartal III 2020. Realisasi ini membuat Indonesia resmi masuk ke jurang resesi akibat covid-19.

Share:

Arsip Blog

Recent Posts